Apakah Anda suka berperahu? Kemungkinan besar Anda suka, itulah sebabnya menggunakan tali tambat yang tepat di dermaga untuk perahu Anda menjadi sangat penting. Tali tambat adalah jenis kabel khusus yang diikatkan ke perahu Anda karena melindungi wadah saat tidak berada di air. Memahami cara menggunakannya dengan benar dapat mencegah masalah apa pun yang dapat membuat perahu Anda kurang aman. Pakar perlengkapan berperahu Jinli menawarkan beberapa saran praktis tentang cara terbaik menggunakan tali tambat dengan benar dan menikmati hari tanpa rasa khawatir di atas perahu Anda. Jinli ada di sini untuk membantu Anda.
Apa itu Tali Tambat?
Hal pertama yang harus diperhatikan: Apa itu tali tambat? Tali tambat adalah jenis tali kokoh yang membantu menahan perahu Anda agar tetap stabil saat tidak digunakan. Tali tersebut kemudian diikatkan ke sesuatu yang ditambatkan di air—dermaga (tempat perahu diparkir) atau pelampung (objek terapung yang digunakan sebagai penanda untuk navigasi yang aman di lautan). Anda dapat menggunakan tali tambat untuk mengikatkan perahu Anda ke dermaga atau pelampung agar tidak terlepas dan bergerak bebas di air, saat Anda tidak ada di sana.
Cara Memasang Tali Tambatan
Pertimbangan Saat Mempersiapkan Tali Tambatan untuk Digunakan
Jenis Bahan Apa yang Digunakan: Bahan tali terbaik untuk mengikat tenda dan Penggunaan umum terbuat dari nilon atau polipropilena. Bahan-bahan tersebut tidak mudah rusak. Desainnya tahan lama dan tidak akan pecah, sehingga perahu Anda tetap aman.
Periksa Dermaga atau Pelampung: Periksa kembali apakah perahu Anda memiliki ukuran dan berat yang sesuai untuk dermaga/pelampung ini sebelum memasangnya di sepanjang Tali Kontrol. Jika terlalu lemah, tali tersebut tidak akan membantu mengangkat perahu Anda.
Jika tidak, saat mengencangkan tali di kedua ujungnya, gunakan klem atau ganjal untuk memastikannya kencang. Gunakan alat yang tepat. Alat ini akan membuat perahu tetap di tempatnya.
Simpul yang Baik: Saat Anda mengikat tali tambat, pastikan untuk menggunakan simpul yang baik yang akan menahan dengan baik dan tidak akan mudah lepas. SIMPUL PRK STANDAR UNTUK PENAMBAT PERAHU ANDA DENGAN AMAN
Kendurkan Tali: Selalu sisakan tali kendur (tali tambahan) setiap kali Anda mengikat perahu. Hal ini penting karena tali membantu pergerakan perahu di air, dan mencegah ketegangan berlebihan pada tali atau perahu itu sendiri.
5 Kesalahan Tali Tambatan yang Harus Dihindari Jim
Berikut adalah 5 kesalahan teratas yang harus Anda hindari saat menggunakan tali tambat untuk Angkat berat, untuk membantu menjaga keselamatan Anda saat berperahu:
Jangan Gunakan Tali Lama: Jika tali Anda sudah tua atau usang, tali tersebut dapat putus karena tekanan yang dapat menyebabkan kecelakaan. Jadi, ingatlah untuk selalu memeriksa tali sebelum digunakan.
Jangan Gunakan Tali Pendek atau Panjang: Tali yang terlalu pendek tidak akan mengamankan perahu Anda. Tali yang terlalu panjang dapat menyebabkan perahu Anda tidak stabil. Panjang perahu harus tepat.
Jangan mengikat tali pada benda yang lemah: selalu ikat tali pada benda yang kuat dan dapat menahan perahu dengan sempurna. Jika Anda mengikatnya pada benda yang tidak stabil, perahu Anda mungkin tidak dapat bertahan di tempatnya.
Waspadalah saat mengikat tali terlalu kencang: Tekanan dapat merusak perahu Anda. Perahu Anda harus aman di dalam trailer dan tidak berada di bawah tekanan yang sangat besar.
Periksa Tali Anda: Pastikan untuk memeriksa tali Anda dari waktu ke waktu. Ini termasuk memeriksa untuk memastikan tidak ada keausan atau kerusakan dari terakhir kali Anda menggunakannya.
Tempat Memasang Tali Tambatan
Berikut ini adalah beberapa langkah mudah yang perlu Anda tiru agar dapat menempatkan tali tambatan dengan benar:
Langkah 1: Mulailah dengan meletakkan tali secara diagonal di dermaga atau pelampung. Jadi, Anda mengikat salah satu ujung tali pada perahu Anda.
Bila salah satu ujung tali diikatkan ke perahu, tarik ujung tali yang lain kembali ke tempat Anda naik di dermaga atau pelampung. Setelah melewati ujung ini melalui lingkaran atau cincin, bawa ke penjepit atau ganjal. Ini akan membantu mengamankan perahu Anda.
Tali Kendur: Tali Anda tidak boleh menggantung di dasar perairan. Tali bisa saja menjadi longgar setelah beberapa waktu dan itu sangat berbahaya.
Tips Menggunakan Tali Tambatan
Berikut adalah beberapa tips penting untuk memastikan Anda menggunakan tali tambatan dengan benar untuk tempat bermain:
Periksa Cuaca: Selalu periksa ramalan cuaca sebelum berangkat dengan perahu Anda. Jika ada angin kencang dan badai yang diperkirakan oleh badan cuaca, Anda harus menyesuaikan tali tambat, jika tidak, perahu Anda bisa dalam bahaya.
Dilarang Menarik atau Menjangkarkan: Tali ini juga tidak boleh digunakan sebagai tali penarik atau penjangkaran. Menggunakannya untuk alasan ini hanya akan menyebabkan kerusakan.
Tidak Ada Belokan Tajam: Usahakan untuk tidak membuat belokan tajam saat perahu Anda ditambatkan ke dermaga. Belokan tajam sangat keras bagi tali tambat Anda – Anda akan terus-menerus mengingatkan penduduk untuk tidak membuat belokan tajam, tetapi mustahil bagi semua orang untuk mengindahkan saran itu. Setiap kali pengemudi membuat belokan tajam dengan kendaraannya, tali yang kecil dapat menyebabkan tali menjadi lemah dan sering kali terurai karena keausan normal.
Jangan Biarkan Tali Terikat Terlalu Lama: Lepaskan tali tambat saat Anda selesai berlayar. Hal ini dapat menimbulkan masalah seperti karat atau pembusukan jika Anda membiarkannya terikat terlalu lama.
Tips Docking Mudah
Ikuti kiat-kiat ahli ini dan Anda akan mendapati bahwa menambatkan perahu Anda tiba-tiba menjadi mudah!
Berlabuh Lambat: Saat Anda mendekati dermaga, berjalanlah sangat lambat dan bawa perahu Anda ke samping sehingga sejajar dengan dermaga.
Untuk Memperlambat dan Menyelaraskan Diri dengan Dermaga atau Pelampung, Mulailah dengan Menggunakan Mesin Perahu Anda:
Tali tambatan: Setelah perahu Anda sejajar, kencangkan dengan benar menggunakan metode tambatan yang dijelaskan di atas.